Balita Tewas di Jaktim, RS Polri Temukan Luka Akibat Kekerasan Fisik

Jakarta – Seorang balita dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kekerasan seksual. Polisi pun turun tangan CVTOGEL menyelidiki laporan tersebut untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, adanya kekerasan fisik yang terjadi atau dialami pada korban. Sehingga, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap balita tersebut.

“Iya kekerasan fisik. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya dikonfirmasi dengan pemeriksaan yang lain,” kata Hery saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).

Ia menyebut, tanda kekerasan itu berada pada bagian tubuh korban. Namun, ia tidak bisa menyebutkan secara spesifik terkait pada bagian mana luka itu didapati korban.

Karena, hingga kini pihak RS Polri masih menunggu hasil penyelidikan dari Polres Metro Jakarta Timur yang menangani perkara tersebut.

“Gini, hasil sementara sudah disampaikan ke Polres Timur. Nanti biar yang menjelaskan Kasat Serse, karena nanti menggangu proses penyelidikan kalau dokter yang menyampaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang balita dilaporkan meninggal dunia usai mengalami kekerasan seksual. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian korban.

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Rihold Sihotang membenarkan adanya kejadian itu. Awalnya, kepolisian mendapatkan laporan dari rumah sakit terkait meninggalnya korban.

Saat itu, anggota Polsek Pasar Rebo bersama Polres Metro Jaktim langsung mendatanginya.

“Sudah (kami monitor kasusnya). Kasus ditangani Unit PPA Polres Metro Jaktim,” ucap dia saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).

Ayah Korban Diperiksa

Ilustrasi Garis Polisi

Ilustrasi Garis Polisi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean menambahkan, proses penyelidikan masih berjalan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

“Ada beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangan, masih penyelidikan,” ucap dia.

Armunanto mengatakan, salah seorang saksi yaitu ayah korban. Dia mengatakan, belum dapat berbicara secara gamblang. Sebab, masih menunggu hasil autopsi.

“Nanti nunggu hasil autopsi,” tandasnya.

Sumber : Onlineblackjackgaming.com