Mengenal AtlasOS, Windows Ringan untuk Kaum Gamer
AtlasOS – Kebutuhan untuk memiliki PC berbasis Windows semakin tak terelakkan. Dimana di zaman sekarang, kebanyakan dari kita sering beraktivitas di dunia digital dan bermain game PC. Untuk mengakomodasi itu semua, tentu harus punya PC yang mumpuni dalam menjalankan aktivitas tersebut.
Hanya saja, tak jarang pula performa dari sebuah PC, terutama yang speknya cukup berumur, terhambat oleh sistem operasi Windows itu sendiri. Mulai dari bug dan penurunan performa yang sering terjadi. Hingga update fitur tak penting yang sebaiknya dihilangkan untuk meningkatkan performa.
Disinilah pentingnya sebuah Windows modifikasi untuk meningkatkan kinerja serta performa PC. Setelah sebelumnya kita membahas GhostSpectre, kali ini kita akan membahas AtlasOS, varian lain dari Windows ringan yang cocok untuk bermain game.
Daftar isi
Apa Itu AtlasOS?
AtlasOS adalah sebuah Windows debloater yang dikhususkan untuk gamer karena menghapus beberapa service dan diklaim bisa meningkatkan performa gaming. Oleh karena itu pula, OS ini disebutkan mampu menaikkan fps dalam game karena berbagai komponen tidak penting tadi dihapus dari sistem.
Tak hanya itu saja, berbagai keuntungan lain juga diklaim mampu tercapai seperti pengurangi system latency, pengurangan network latency, hingga menurunkan input lag. Yang mana sangat berguna bagi gamer yang memainkan game First Person Shooter.
AtlasOS bisa mengurangi proses yang biasanya berjalan di backgound sehingga CPU usage ketika sedang idle akan semakin ringan. Lantas, setelah kita mengenal tentang OS ini, apakah ia aman untuk digunakan mengingat banyaknya komponen yang terkikis dari sistem originalnya?
Apakah AtlasOS Aman Digunakan?
Pertanyaan ini tentu sangat wajar ditanyakan oleh calon pengguna. Sebagai sebuah OS Windows modifikasi, penting untuk menanyakan apakah ia aman digunakan untuk sehari-hari.
Jawabannya tentu antara iya dan tidak. Iya jika kamu tahu apa yang kamu lakukan dan tidak karena sebagai OS yang dimarketingkan untuk ‘gamer’, komponen krusial seperti Windows Defender telah dihilangkan untuk meningkatkan performa. Sehingga, PC kamu rentan terhadap serangan malware sejenis worm, trojan, maupun ransomware.
Apa yang Dihilangkan dari Windows Original?
Berikut ini beberapa bagian yang dihapus dari Windows aslinya:
Power scheme dikustomisasi
Mengurangi jumlah bloatware dan driver
Mematikan audio exclusive
Mematikan device tidak diinginkan
Mematikan power saving mode di PC
Mematikan Windows Defender
Menyalakan MSI mode
Optimisasi boot configuration
Optimisasi process scheduling
Mematikan BitLocker
Mematikan fitur Restore Point
Kelebihan AtlasOS
Kelebihan yang ditawarkan AtlasOS tentu tidak lain adalah peningkatan performa gaming. Namun diluar itu, iya juga mempunyai berbagai nilai lebih yang langsung bisa dirasakan pengguna. Salah satunya adalah ukuran instalasi yang lebih kecil. Karena sudah tidak memiliki beberapa fungsi, storage yang digunakan juga jadi lebih sedikit.
Selain itu, OS ini juga mengurangi jumlah proses dan menggunakan RAM yang lebih sedikit. RAM usage bisa menurun dari 1,5GB menjadi hanya 600MB saja pada kondisi idle. Latency juga menurun dari sebelumnya 3,09 menjadi 2,55.
Namun ada satu lagi pertanyaan yang masih mengganjal. Apakah semua ini memang berpengaruh banyak terhadap performa gaming? Klaim pengembang sendiri cukup signifikan di game Valorant. Dimana 1% fps di game tersebut bisa naik dari 665,3 fps di Windows original menjadi 800,7 fps di Atlas OS.
Kekurangan AtlasOS
Jika kamu bertanya kepada para pengguna yang tech savvy, banyak yang tidak menyarankan OS Windows modifikasi dari manapun. Karena kebanyakan dari sistem operasi seperti ini menghilangkan atau menurunkan efektivitas keamanan sistem. Artinya, PC akan lebih rentan terhadap serangan siber ataupun malware.
Hal yang sama juga berlaku untuk OS ini. Kalau kamu tidak benar-benar paham apa yang kamu lakukan, tidak disarankan untuk menggunakan OS modifikasi. Sebaiknya tetap gunakan Windows original untuk PC kerjaan dan utama dan gunakan OS modifikasi untuk sistem yang tidak terkoneksi ke internet.
Akhir kata, sebuah sistem yang sudah dimodifikasi oleh pihak ketiga memang memiliki perk dan drawback-nya. Jika kamu adalah pengguna yang bijak, kamu tentu sudah tahu apakah OS mod lebih banyak membawa manfaat atau malah merugikan. Pilihan ada ditanganmu sendiri.
Sumber : https://zlatnefteprom.com/